PRESS RELEASE DISKUSI PUBLIK [ KAMPUSKU DARURAT PELECEHAN SEKSUAL ]



Pada hari Kamis, tanggal 4 April 2019, Tim Aksi Red' Soldier Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta, menggelar acara Diskusi Publik, yang berangkat dari pelecehan seksual yang terjadi di wilayah kampus tercinta.

Dra. Michiko Mamesah, M.Psi memaparkan bagaimana pelecehan seksual bisa terjadi dimanapun dan kapanpun. Bentuk pelecehan seksual sangat banyak sampai dapat terjadi berupa siulan, verbal, non-verbal, bahkan digital. Peluang terjadinya pelecehan seksual dapat meningkat ketika korban berpakaian minim dan bertindak mengundang rangsangan. Sehingga, tindakan yang dapat dilakukan adalah tindakan preventif.

Cara ketika kita mendapat pelecehan seksual : cari orang dan teman dekat terpecaya untuk mendengarkan, dan jangan menutup diri sendiri karena bisa menimbulkan depresi.
Cara ketika teman kita mendapat pelecehan seksual : dengarkan ketika bercerita tanpa menghakimi, jangan sampaikan kepada siapapun selain diizinkannya dan jika perlu antar ke ahli psikolog agar menenangkan psikisnya.

Pembicara Juriana, M.Si Psikolog memaparkan adanya penyakit kelainan seksual yaitu Eksibisionis. Eksibisionis merupakan penyakit seksual pada individu baik laki laki maupun  perempuan, dominan laki-laki yang sengaja memamerkan alat pribadinya dan mendapatkan kepuasan jika yang melihat dan korbannya terkejut. Ketika terjadi kepada diri kita, maka keluarkan silet atau bahan tajam lainnya dan bersikap tenang, jangan lari. Ketika kita teriak, lari dan panik, semakin pelaku tersebut mendapatkan kepuasan.

Eka Tresnawati mahasiswi FMipa, sebagai koordinator Forum Perempuan UNJ juga memaparkan bagaimana tindakan Forum Perempuan terhadap kasus pelecehan seksual yang terjadi di wilayah kampus kita.

Berikut beberapa tindakan yang dilakukan dari Forum Perempuan UNJ:
1. Memfasilitasi pengaduan pelecehan seksual.
2. Menyediakan pelayanan advokasi sebagai bentuk kepedulian kepada korban pelecehan seksual yang mendapat tekanan psikis.
3. Forum Perempuan juga menjamin rahasia identitas pelapor.
4. Kedepannya akan berkoordinas dengan P2TP2A dan UPT-LBK untuk penanganan konseling lebih lanjut.


#TotalitasTanpaBatas
#HidupMahasiswa
#HidupRakyatIndonesia
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🐣@redsoldier_unj
👥 Reds UNJ
📷 redsoldierfis
📝Redsfisunj.blogspot.com
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
© RED SOLDIER FIS UNJ

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.