Merdeka '20

 Merdeka '20

Oleh RK

Gambar oleh pinterest

Dengan langkah tegap dengan iringan derapan kaki, Ku susuri jalanan perjuangan ini....

Jalan nan berbau anyir, menuju tempat orang-orang tak berhati,

Gubuk reot nan mahal, hasil hilangnya Nurani..

Ku bawa pengeras suara, ku katakan dengan Lantang "Merdeka!" "Merdeka!!" "Merdeka!!!"

Namun tak ada satupun balasan, dan tak ada yang bergeming...

Ketika ku teriakan penuh semangat perjuangan Rakyat, 

Para Penjaga datang dan mengahalau...

Seakan Kami ada ribuan hama yang pantas di singkirkan...

Ku tatap satu persatu wajah Saudaraku, yang terpaku dan terdiam melihat Kami bergeliat...

Ku pikir ada apa dengan Negeri ini? 

Ahh

Pendahulu, Ku ucapkan beribu maaf...

Negeri ini telah terang menderang, namun sayang, Kegelapan justru menyelimuti Hati para Kepala...

Jeritan dan tangis Orang tua kami mengiang di telinga, "Nak Ibu tak Punya Uang..." "Nak Bapak tak Punya pekerjaan" sungguh menyayat hati...

Memang Para penindas sudah pergi, namun entah kenapa...

Keburukan mereka tertinggal di sini...

Kini perang sesama keluarga tengah mengembara...

Ketika simbah darah yang ada, memiliki warna yang sama...