Benarkah Koperasi Indonesia Membangun Bangsa?
Oleh: Depia Febiyola
dan Muhammad Hilmy Rahman
Red Soldier, Fakultas
Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta
A. Gimana sih Sejarah Koperasi di Indonesia?
Sebelum kita bahas lebih dalam
mengenai koperasi, tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu sejarah
koperasi di negeri tercinta ini. Koperasi di Indonesia pertama kali didirikan
pada tahun 1895 di Leuwiliang yang didirikan oleh Raden Ngabei Aria Wiriaatmadja
(Patih Purwokerto) dkk. Koperasi tersebut merupakan koperasi simpan pinjam yang
diberi nama “De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden” yang
berarti “Bank Simpan Pinjam para Priyayi Purwokerto”. Yang ditujukan untuk
membantu teman mereka sesama pegawai negeri pribumi agar terbebas dari hutang.
Setelah itu dikembangkan oleh De Wolf Van Westerrode asisten Residen Wilayah
Purwokerto di Banyumas.
Selanjutnya, muncul Boedi Oetomo
yang didirikan pada tahun 1908 dan Sarikat Islam yang didirikan tahun 1911 yang
menganjurkan berdirinya koperasi untuk keperluan rumah tangga dan keperluan
sehari- hari. Pada tanggal 12 Juli 1947 gerakan koperasi di Indonesia
mengadakan Kongres Koperasi pertama kalinya di Tasikmalaya. Kemudian hari itu
ditetapkanlah sebagai Hari Koperasi Indonesia.
Hasil kongresnya ada apa aja
tuh??
Kongres Koperasi pertama
menghasilkan beberapa keputusan :
1.
Mendirikan sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia
2.
Menetapkan gotong royong sebagai asas koperasi
3.
Menetapkan pada tanggal 12 Juli sebagai hari
koperasi
B. Perekonomian Indonesia Meningkat Karena Koperasi, Kok Bisa?
Koperasi ini bisa diartikan
sebagai badan usaha yang mempunyai anggota, dimana setiap anggota memiliki
tugas dan tanggung jawab masing-masing. Setiap anggota mempunyai hak suara yang
sama dalam setiap keputusan yang akan diambil, karena berdasarkan pada
musyawarah dan mufakat.
Berdasarkan UU Nomor 25 Tahun
1992 Pasal 3, koperasi memiliki tujuan untuk menyejahterakan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan
perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan
makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Karena itu, dengan keanggotaan
yang bersifat sukarela dan terbuka, sebuah koperasi bisa menciptakan keadilan
bagi setiap anggotanya, pengurus, atau masyarakat umum. Kalau kamu menjadi
anggota koperasi, berarti kamu telah membantu berpartisipasi dalam perekonomian
di Indonesia. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan beberapa keuntungan yang
bisa langsung kamu rasakan saat melakukan kegiatan di koperasi.
Keberadaan koperasi di Indonesia
memiliki peran penting bagi setiap lembaga dan anggota yang menjalankannya,
salah satunya untuk membangun perekonomian. Berikut adalah beberapa peran
koperasi dalam perekonomian Indonesia:
1.
Mengembangkan Kegiatan Usaha Masyarakat.
Contohnya,
koperasi yang bergerak dalam bidang usaha pengadaan alat-alat pertanian yang
dibutuhkan oleh petani. Dengan adanya koperasi tersebut, maka petani bisa
membeli kebutuhan alat-alat pertanian di koperasi dengan harga yang lebih
murah. Karena itu, kegiatan usaha pertanian tersebut bisa menjadi lebih baik
dan meningkat.
2.
Meningkatkan Pendapatan Anggota
Kalau kamu
menjadi anggota koperasi, kamu bisa mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) yang
diperoleh koperasi sehingga kamu mendapatkan keuntungan. Hal ini karena semakin
besar jasa seorang anggota terhadap koperasi, maka semakin besar pula
penghasilan yang diperoleh anggota itu.
3.
Mengurangi Tingkat Pengangguran
Kehadiran
koperasi di Indonesia diharapkan bisa menolong nasib mereka yang membutuhkan
pekerjaan, karena dengan adanya koperasi akan dibutuhkan banyak pekerja untuk
mengelola usahanya. Pada dasarnya, koperasi bisa memberi kesempatan kepada
tenaga kerja dan menyerap sumber daya manusia.
4.
Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat
Kegiatan
koperasi bisa meningkatkan penghasilan para anggota koperasi. Ini berarti peran
koperasi bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dengan memperoleh
penghasilan yang tinggi, kemungkinan akan lebih mudah memenuhi kebutuhan hidup
yang beraneka ragam, dan sebagai alat perjuangan ekonomi untuk bisa bersaing
dengan badan usaha lainnya.
5.
Turut Mencerdaskan Bangsa
Usaha koperasi
bukan hanya kegiatan di bidang material atau jasa saja lho, tapi juga
mengadakan kegiatan pendidikan terhadap para anggotanya. Pendidikan tersebut
antara lain diberikan dalam bentuk pelatihan keterampilan serta manajemen
bisnis dan keuangan. Dengan begitu, peran koperasi dalam mencerdaskan kehidupan
bangsa juga sudah sangat terbukti dengan mengamalkan pengetahuan kepada anggota
dan masyarakat sekitar.
6.
Membangun Tatanan Perekonomian Nasional
Koperasi sebagai
salah satu urat nadi perekonomian bangsa dan dikembangakan oleh pemerintah,
perlu dikembangkan bersama kegiatan usaha lainnya. Dengan memberdayakan
koperasi, berarti juga bisa memberdayakan masyarakat, yang pada akhirnya akan
mampu memberdayakan perekonomian nasional.
Namun, apakah poin terakhir
tersebut benar adanya? mari kita simak pembahasan selanjutnya!
C. Eksistensi Koperasi di Indonesia Mulai Menurun, Kenapa ya?
Memang betul bahwa koperasi dapat
membangun tatanan perekonomian Indonesia namun pada saat ini koperasi di
Indonesia mulai mengalami penurunan yang disebabkan oleh satu dan lain hal,
diantaranya sebagai berikut:
1.
Kurangnya keahlian dalam pengelolaannya, Sumber
daya manusia yang tersedia terkadang kurang memadai sehingga menyebabkan
kurangnya kerja sama antara pengurus, pengawas, dan anggotanya. Rendahnya
kualitas SDM dipengaruhi oleh kurangnya pendidikan koperasi yang mengakibatkan
koperasi tidak berjalan lancar.
2.
Kalah bersaing, Jika dibandingkan dengan badan
usaha besar lainnya koperasi kalah bersaing karena kurangnya peminat.
3.
Pengenaan pajak terhadap koperasi tidak memenuhi
rasa keadilan, Pegenaan pajak yang tinggi terhadap anggota membuat masyarakat
tidak berminat untuk menjadi anggota koperasi.
4.
Terbatasnya modal, koperasi yang baru berdiri
biasanya mengalami kesulitan untuk mendapatkan modal, hal ini menyebabkan
koperasi sulit untuk berkembang.
D. Apa Ajasih Dampak Koperasi bagi Ekonomi di Indonesia?
1.
Mengembangkan Kegiatan Usaha Masyarakat,
Beberapa koperasi dapat mengambangkan usaha masyarakat. Salah satu adalah
koperasi yang bergerak dalam bidang usaha pengadaan alat-alat pertanian yang
dibutuhkan oleh petani.
2.
Meningkatkan Pendapatan Anggota, Anggota
koperasi akan mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) yang diperoleh koperasi
sehingga Anda mendapatkan keuntungan.
3. Mengurangi
Tingkat Pengangguran, Kehadiran koperasi di Indonesia dapat menyerap banyak lapangan
kerja karena koperasi membutuhkan banyak pekerja untuk mengelola usahanya.
4.
Membangun Tatanan Perekonomian Nasional,Koperasi
sebagai salah satu sumber perekonomian bangsa dan dikembangakan oleh
pemerintah, harus dikembangkan bersama kegiatan usaha lainnya. Dengan
memberdayakan koperasi, berarti juga memberdayakan masyarakat, yang nantinya
perekonomian nasional akan meningkat.
5.
Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat, Kegiatan
koperasi dapat meningkatkan penghasilan anggota koperasi. koperasi dapat meningkatkan
taraf hidup masyarakat. Dengan memperoleh penghasilan yang tinggi, maka
kebutuhan sehari-hari akan tercukupi.
REFERENSI/SUMBER
Aprilita, Karina. 2014. Koperasi Sebagai Penggerak ekonomi Rakyat.
Jurusan Ilmu administrasi negara: Universitas Lampung.
Feryanto, Agung. 2011. Koperasi dan perannya dalam perekonomian .
Klaten: Saka Mitra Kompetensi
Ganjar N. 2022. Peran Koperasi dalam Perekonomian Indonesia dan
Fungsinya. Jurnal.id
Rosyda. 2021. Pengertian Koperasi: Sejarah, Fungsi, Tujuan, Prinsip
dan Jenisnya. GramediaBlog.
Tidak ada komentar: