Pesan Ramadhan : Harus Saleh Sosial (juga)

04.48
Oleh : Fajar Subhi
Prodi : Sosiologi Pembangunan
Kini..
Engkau telah melipir ditengah kerumunan suatu cipta
Kami jamu engkau dengan begitu hangat
Hangat itu..
Bagai suasana di senja hari
Berwarna jingga, yang begitu dekat rasa makna itu juga bersahaja
Ku ingat..
Tahun lalu ku begitu payah dalam menjamu engkau
Ayat-ayat yang ku baca tidak lebih hanya sekadar baca
Tak mengilhami diri..
Bahkan, reaksi ku tiada bernilai di mata-Nya
Ya, ku melakukannya, tapi lagi tiada bernilai
Ku tuliskan caraku di waktu senja ini
Disisi matahari..
Ku melihat banyak awan-awan yang asyik
Awan-awan bertasbih, tiada jarang disambut dengan burung yang menari
Lagi, pohon-pohon yang tegar beribadah pada-Nya
Ramadhan ini..
Begitu berkesan dari tahun sebelumnya
Rasa khidmat juang suatu massa demi keadilan
Terbentuknya silaturrahim yang baru, dan kurasa akan panjang umur
Asalkan, masing diantara kita saling menanggalkan egoistika
Saling menasehati, itu biasa, kawan..
Terlebih, itu membangun dan mengingatkan akan amanahmu
Biarlah, di arena saja kita saling bertarung
Tapi, sungguh kita bersahabat diluar arena itu
Saling senyum sapa, mengingatkan, dan bergerak atas kebenaran
Ramadhan kini menjadi saksi perjuangan kita, kawan...
Pun,  Allah menjamin..
Bahwa ujian dari-Nya mampu kita jalani
Bermintalah agar dikuatkan dari pada-Nya
Hakikinya, kita dicipta untuk mengabdi dan memimpin bumi ini,
Saleh secara ritual, seyogianya juga saleh secara sosial
Selamat tinggal..
(wahai) Ramadhan, sungguh kali ini kesan bagi kami..
Semangat juang, selalu kawan
Saat Ramadhan saja, kita bisa begerak massif,
Tiada alasan untuk tidak saling menyatu, demi keluarga besar yang satu.
Sekali lagi, saleh ritual juga harus saleh sosial
Romantisme kemarin menjadi gebu untukku, mu dan kita
#RedsMenulis
#RedSoldierJaya
#TotalitasTanpaBatas
©Red Soldier 2017

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.